"Caruban Nagara" atau Negara Cirebon.

Zona warna Biru = VOC, Zona warna Kuning = Belanda, hingga dipecahnya para Sultan2 akhirnya Belanda & VOC berhasil menduduki Cirebon.

TONTON VIDEO

UNDUH VIDEO

Ternyata Cirebon pernah menjadi Negara pada masa pemerintahan Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati). "Caruban Nagara" atau Negara Cirebon.

Dengan luas Wilayah 900+ km2 tidak ada 1/4 nya negara Singapura, membuat Cirebon menjadi negara yang mandiri baik secara ekonomi maupun politik.

Menjadi Negara Independen, lepas dari pengaruh & bagian Kerajaan Pajajaran (Hindu), karena pada masa itu masih bagian atau bawahan Pajajaran, ketika Islam masuk Cirebon lepas & mendirikan negara sendiri serta membawa & menyebarkan ajaran agama Islam di Jawa bagian barat.

Bekerja sama dengan Demak, karena pada waktu para wali penyebar agama Islam berkumpul di Cirebon & Demak, Cirebon menyebabkan ajaran Islam di bagian Jawa bagian barat sedangkan Demak menyebarkan Islam di Jawa bagian tengah & timur.

Penggunaan Dinar Dirham & Fulus sebagai alat tukar & bayar membuat Cirebon mengalami masa kejayaannya pada waktu itu.

Cirebon & Demak bersatu mengusir penjajah Portugis yang ingin berlabuh di Sunda Kalapa (Jakarta) dan juga Banten.

Cirebon adalah satu-satunya Negara (pada waktu itu) yang susah untuk di tembus oleh Belanda.

Setelah seluruh Jawa sudah dikuasai oleh Belanda tinggal Cirebon yang belum bisa di tembus & dikuasai maka di pecahlah Sultan2, antara Kesultanan Kesepuhan, Kesultanan Kanoman & Kesultanan Kacirebonan, disitu Belanda berhasil masuk lalu menguasai nya.

Masya Allah ternyata sejarah Cirebon pernah mengalami masa kejayaan & masa keemasannya dengan DDF nya diawali 9 wali & para Sultan2, semoga generasi kita bisa menjadi penerus apa yg dulu leluhur kita pernah lakukan, aamiin... semoga DDF tetap berkibar di bumi Nusantara ini.